Rumah sakit Universitas Muhammadiyah Malang
diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2013 bertepatan dengan hari kemerdekaan
Republik Indonesia yang ke 68. Rumah sakit ini merupakan sarana penunjang
pendidikan dan merupakan salah satu profit center dari Universitas Muhammadiyah
Malang. Lokasi rumah sakit tidak jauh dari Kampus 3 Universitas Muhammadiyah
Malang yaitu tepatnya di sebelah timur terminal Landungsari. Berdiri diatas
tanah seluas 9 hektare dan memiliki bangunan utama setinggi 6 lantai dan
beberapa bangunan gedung penunjang setinggi 5 lantai dan gedung rawat inap
setinggi 3 lantai. Bentuk bangunan yang megah dan mewah dengan ciri khas
arsitektur tiongkok, menjadikan RS Universitas Muhammadiyah Malang ini mudah
dikenali.
Keberadaan RS UMM merupakan bagian dari
layanan kesehatan berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pasien. Mengusung motto
“pelayananku, pengabdianku” mendorong RS UMM agar terus dan terus belajar meningkatkan
layanan yang memuaskan masyarakat.
Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono yang wmenyerupai bangunan cina ini dibangun
bukan oleh komunitas Muslim Tionghoa Indonesia tapi dibangun oleh Universitas
Muhammadiyah Malang. Ketika Universitas Muhammadiyah Malang berencana membangun
sebuah Rumah Sakit lengkap dengan fasilitas Masjid, Rektorat UMM memutuskan
untuk memprioritaskan pembangunan masjid agar segera dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat sekitar, dan setelah beberapa kali berganti design ahirnya
diputuskan untuk membangun sebuah masjid dengan arsitektur Tiongkok.
Rektor UMM Dr. Muhadjir Effendy, MAP
memberi nama masjid itu dengan nama KH M. Bedjo Darmoleksono beliau adalah pelopor
Muhammadiyah di Malang ini diambil untuk memberi spirit dakwah agar masjid
tersebut memberi manfaat bagi masyarakat sekitar, sebagaimana ketokohan Kyai
Bedjo pada masanya.
Terkait dengan perizinan pihak rumah sakit
UMM tidak mau mengambil risiko ditolak warga sekitar. Itulah sebabnya, sejak
membebaskan lahan sekitar sembilan hektar, jauh hari UMM sudah melakukan
pendekatan dengan masyarakat. Respon warga pun sangat positif mendukung. Semua perijinan dan analisis lingkungan juga
sudah dilakukan sebelum pembangunan dimulai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar